Bakamla Balikpapan

Loading

Archives February 21, 2025

Berita Terkini

Peran Pengawasan Kapal Asing dalam Menjaga Kedaulatan Maritim Indonesia


Indonesia adalah negara maritim yang memiliki kedaulatan laut yang luas. Namun, untuk menjaga kedaulatan maritim tersebut, peran pengawasan kapal asing sangat penting. Peran pengawasan kapal asing dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia tidak bisa dianggap remeh.

Menurut Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla), Laksamana Madya TNI Aan Kurnia, pengawasan kapal asing merupakan salah satu upaya untuk melindungi wilayah perairan Indonesia. “Kita harus selalu waspada terhadap kapal asing yang masuk ke perairan Indonesia tanpa izin atau melanggar hukum,” ujarnya.

Pengawasan kapal asing juga merupakan bagian dari implementasi Undang-Undang No. 17 Tahun 2014 tentang Pelayaran yang mengatur tentang pengawasan kapal asing yang masuk ke perairan Indonesia. Menurut Pasal 89 UU Pelayaran, kapal asing yang masuk ke perairan Indonesia harus mematuhi aturan yang berlaku dan dapat diberhentikan untuk diperiksa.

Dalam upaya menjaga kedaulatan maritim Indonesia, Kapten Laut (P) Satwika Dyah Permana, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, menekankan pentingnya kerjasama antar lembaga terkait. “Kerjasama antara Bakamla, TNI AL, Polair, dan instansi terkait lainnya sangat penting dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia,” ujarnya.

Namun, tantangan dalam pengawasan kapal asing juga tidak bisa dianggap enteng. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Prof. Dr. Hikmahanto Juwana, seorang pakar hukum internasional dari Universitas Indonesia, kapal asing seringkali melakukan pelanggaran terhadap aturan yang berlaku di perairan Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah yang lebih tegas dalam pengawasan kapal asing.

Dengan demikian, peran pengawasan kapal asing dalam menjaga kedaulatan maritim Indonesia memang sangat vital. Kerjasama antar lembaga terkait, implementasi Undang-Undang No. 17 Tahun 2014 tentang Pelayaran, serta tindakan tegas terhadap kapal asing yang melanggar hukum sangat diperlukan untuk memastikan kedaulatan maritim Indonesia tetap terjaga.

Berita Terkini

Pentingnya Penyuluhan Pelayaran Aman bagi Nelayan Indonesia


Pentingnya Penyuluhan Pelayaran Aman bagi Nelayan Indonesia

Pentingnya penyuluhan pelayaran aman bagi nelayan Indonesia tidak bisa dianggap remeh. Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan keselamatan dan kesejahteraan para nelayan yang setiap hari melaut untuk mencari rezeki.

Menurut Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, M. Zulficar Mochtar, “Penyuluhan pelayaran aman bagi nelayan Indonesia sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan di laut. Dengan pengetahuan yang baik tentang keselamatan pelayaran, diharapkan para nelayan bisa menghindari bahaya dan mengurangi angka kecelakaan di laut.”

Penyuluhan pelayaran aman juga dapat membantu nelayan Indonesia dalam menghadapi tantangan di laut, seperti cuaca buruk dan navigasi yang sulit. Dengan pengetahuan yang baik, para nelayan dapat melakukan pelayaran dengan lebih aman dan efisien.

Menurut Ahli Kelautan Universitas Indonesia, Prof. Dr. Ir. Bambang Yulianto, “Penyuluhan pelayaran aman bagi nelayan Indonesia juga dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam kegiatan penangkapan ikan. Dengan pengetahuan yang baik tentang pelayaran aman, para nelayan dapat mencapai hasil tangkapan yang lebih baik.”

Namun, sayangnya, masih banyak nelayan Indonesia yang belum mendapatkan penyuluhan pelayaran aman ini. Oleh karena itu, perlu adanya upaya dari pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat untuk meningkatkan penyuluhan pelayaran aman bagi nelayan Indonesia.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pentingnya penyuluhan pelayaran aman bagi nelayan Indonesia tidak bisa diabaikan. Dengan pengetahuan yang baik tentang keselamatan pelayaran, diharapkan para nelayan dapat melaut dengan lebih aman dan efisien serta meningkatkan kesejahteraan mereka.

Berita Terkini

Mengenal Prosedur Penanganan Kecelakaan Kapal di Indonesia


Kecelakaan kapal merupakan suatu kejadian yang tidak diinginkan namun bisa terjadi kapan saja di perairan Indonesia. Untuk itu, penting bagi kita untuk mengenal prosedur penanganan kecelakaan kapal di Indonesia agar dapat mengatasi situasi darurat dengan tepat dan efektif.

Menurut Budi Susilo, seorang ahli keselamatan kapal, “Mengenal prosedur penanganan kecelakaan kapal sangatlah penting karena keselamatan penumpang dan awak kapal harus menjadi prioritas utama dalam situasi darurat seperti ini.”

Prosedur penanganan kecelakaan kapal di Indonesia meliputi beberapa langkah penting yang harus diikuti dengan cermat. Pertama-tama, setiap kapal harus dilengkapi dengan peralatan keselamatan seperti pelampung, lifeboat, dan alat komunikasi darurat. Hal ini sesuai dengan peraturan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang mengatur tentang standar keselamatan kapal di Indonesia.

Kedua, dalam menghadapi kecelakaan kapal, awak kapal harus mengetahui prosedur evakuasi yang harus dilakukan dengan cepat dan tertib. Hal ini penting agar semua penumpang dan awak kapal dapat diselamatkan dengan selamat.

Menurut data dari Badan SAR Nasional, setiap tahun terdapat ratusan kecelakaan kapal di perairan Indonesia yang membutuhkan penanganan yang cepat dan tepat. Oleh karena itu, pengetahuan tentang prosedur penanganan kecelakaan kapal sangat diperlukan bagi semua pihak yang berkecimpung di dunia maritim.

Dalam menghadapi kecelakaan kapal, kerjasama antara pihak berwenang, awak kapal, dan masyarakat sekitar sangatlah penting. “Kerjasama yang baik antara semua pihak akan mempermudah proses evakuasi dan penanganan kecelakaan kapal sehingga korban dapat segera mendapatkan pertolongan yang diperlukan,” ujar Kepala Basarnas, Marsekal Madya Bagus Puruhito.

Dengan mengenal prosedur penanganan kecelakaan kapal di Indonesia, kita dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan di laut dan mencegah terjadinya kecelakaan yang dapat membahayakan nyawa. Oleh karena itu, mari kita semua bersama-sama memahami dan mengikuti prosedur penanganan kecelakaan kapal dengan baik demi keselamatan bersama.